FAQ

FAQ

UWC Indonesia telah mengelompokkan Frequently Asked Questions (FAQs) dalam beberapa topik yang dapat dilihat di menu di bawah ini. Jika ada pertanyaan khusus yang tidak dapat ditemukan di halaman ini, silakan mengirimkan email ke [email protected]  [email protected]

1. Apa itu United World Colleges (UWC)?

UWC (United World Colleges) adalah gerakan pendidikan global yang bertujuan untuk menjadikan pendidikan sebagai pilar yang menyatukan orang-orang dari berbagai bangsa dan budaya untuk perdamaian dunia dan masa depan yang berkelanjutan. Saat ini sekolah-sekolah UWC berada di 18 negara di seluruh dunia.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang program kami, silakan mengunjungi www.uwc.org.

2. Apakah UWC sebuah program pertukaran pelajar?

Tidak. UWC adalah program untuk melanjutkan pendidikan sekolah menengah Anda di salah satu sekolah UWC untuk mendapatkan Diploma International Baccalaureate (IB) yang diakui di seluruh dunia. Semua siswa UWC diharuskan menyelesaikan  program studi dua tahun untuk menerima ijazah IB, terlepas dari nilai Anda saat ini.

3. Dimana saya dapat melihat daftar sekolah UWC?

Untuk melihat daftar terkini Sekolah UWC, silakan mengunjungi www.uwc.org/schools

4. Sekolah UWC mana yang menawarkan tempat untuk siswa/i Indonesia tahun ini?

Hal ini berbeda setiap tahunnya. Daftar sekolah dan jumlah beasiswa yang ditawarkan tidak akan diumumkan atau dicantumkan di saat pendaftaran. Namun, Anda tetap dapat memberikan peringkat pilihan sekolah UWC yang diinginkan di formulir pendaftaran. Harap dimengerti bahwa keputusan akhir mengenai sekolah UWC yang dituju mungkin tidak mencerminkan pilihan Anda. Namun, perlu dipahami bahwa walaupun setiap sekolah UWC memiliki program yang mungkin berbeda, UWC tetap menjamin kualitas pendidikan yang sama dengan visi yang sama.

1. Apakah peran dan tugas UWC Indonesia?

UWC Indonesia adalah perwakilan dari UWC International Office dan Sekolah UWC yang terdiri dari panel sukarelawan yang bertugas:

  • Mempromosikan sekolah dan program UWC
  • Menyeleksi dan mempersiapkan siswa/i untuk program pendidikan di UWC
  • Beberapa Komite Nasional menjalankan program singkat.

Keanggotaan UWC Indonesia terdiri dari alumni UWC, orang tua siswa dan orang tua alumni, dan sukarelawan lain dengan beragam latar belakang profesi.

2. Apakah yang dimaksud dengan “info session”?

Info session adalah acara berbagi informasi yang diadakan oleh UWC Indonesia dimana siswa/i dapat mengajukan pertanyaan langsung. Info session bukanlah bagian dari seleksi.

Semua info session tahun ini akan dilakukan gratis dan secara online selama periode pendaftaran. Kami akan mempublikasikan tanggal dan link pendaftaran di media sosial UWC Indonesia.

3. Jika saya mendaftar di tahun ini, apakah saya harus hadir di info session?

Anda tidak diwajibkan untuk menghadiri info session. Semua informasi penting mengenai proses seleksi tersedia online.  Apabila ada pertanyaan lain diluar yang telah tersedia online, silahkan ajukan pertanyaan anda melalui email atau media sosial UWC Indonesia.

4. Apakah orang tua/wali/guru saya dapat menghadiri Sesi Info?

Tentu saja boleh. Silakan mengikuti instruksinya di sosmed UWC Indonesia untuk mengkonfirmasi kehadiran Anda di info session.

1. Apakah memungkinkan untuk memilih sekolah UWC yang saya inginkan?

Siswa/i yang mendaftar dapat mencantumkan pilihan sekolah UWC pada formulir pendaftaran. Namun, UWC Indonesia memiliki hak untuk menentukan penempatan siswa berdasarkan hasil proses seleksi.

2. Proses apa saja yang dilalui saat seleksi?
  • Tahap 1: Pendaftaran Online
  • Tahap 2: Seleksi Virtual (Assessment)
  • Tahap 3: Penilaian dan Nominasi
3. Apakah saya harus datang ke Jakarta untuk seleksi?

Tahun lalu, proses seleksi dilakukan secara online. Kami merencanakan seleksi tatap muka tahun ini.

4. Bolehkah orang lain memeriksa hasil esai saya di tahap 1?

Tidak diperbolehkan. Kami ingin melihat hasil karya murni dari siswa.

5. Siapa saja yang bisa memberikan Rekomendasi?

Pemberi rekomendasi harus diluar dari pihak keluarga dan kerabat, seperti pembuat kebijakan di sekolah, ekskul, atau kegiatan komunitas. Contohnya adalah guru, kepala sekolah, pimpinan komunitas, dan pembina kegiatan ekstrakurikuler. Teman dan anggota keluarga tidak boleh memberikan rekomendasi. Pemberi rekomendasi harus mengenal Anda dengan baik dan dapat memberikan opini tentang kualitas kandidat.

6. Apakah saya harus mengambil tes TOEFL?

Tidak, TOEFL tidak diwajibkan, namun silahkan melampirkan hasilnya jika Anda pernah mengikutinya.

7. Apakah saya harus memiliki banyak piagam/sertifikat untuk mendaftar?

Tidak harus, namun silahkan mencantumkan jika ada.

8. Transkrip sekolah (nilai semester) mana saja yang harus saya serahkan?

Silakan mengirim transkrip nilai 4 (empat) semester penuh terakhir, bahkan jika ini termasuk transkrip semester dari tingkat SMP. Semester penuh mengacu pada semester yang telah berakhir (nilai sebenarnya, bukan nilai prediksi).

1. Apakah ada biaya pendaftaran tahun ini?

Ada, namun Anda memiliki pilihan untuk meminta waiver atau pembebasan biaya jika tidak mampu membayar (baca poin no.2). Adapun biaya pendaftaran yang tidak dapat dikembalikan adalah sebesar  Rp 50.000. Anda harus membayar biaya pendaftaran ini terlebih dahulu agar bisa mendapatkan akses login ke formulir pendaftaran online kami. Rincian proses pembayaran akan tersedia saat Anda mendaftar.
Biaya pendaftaran yang terkumpul akan sepenuhnya digunakan untuk mendukung siswa/i terpilih yang kurang mampu seperti pengurusan visa, tiket, dll dan untuk kelancaran administrasi proses seleksi.  

2. Bagaimana jika saya tidak mampu membayar biaya pendaftaran?

UWC Indonesia berkomitmen untuk menciptakan dan mendukung komunitas siswa/i yang beragam dan inklusif dari berbagai latar belakang keuangan. Jika Anda merasa biaya pendaftaran merupakan sebuah kesulitan atau hambatan bagi kondisi finansial Anda, akan ada opsi untuk meminta “Pembebasan Biaya Pendaftaran” saat Anda memulai aplikasi Anda. UWC Indonesia mungkin akan meminta informasi/dokumentasi tambahan.

Permintaan pembebasan biaya pendaftaran TIDAK AKAN berdampak negatif bagi aplikasi Anda. 

3. Apakah UWC menyediakan beasiswa?

UWC bukan program beasiswa dan proses seleksi UWC berbasis prestasi. Beasiswa atau bantuan keuangan tersedia bagi pendaftar sesuai dengan kuota dan penawaran yang diajukan oleh sekolah UWC setiap tahunnya. Penawaran dari sekolah UWC dapat mencakup beasiswa all-inclusive, beasiswa penuh (tidak termasuk beasiswa tambahan), beasiswa parsial, atau tanpa beasiswa. Beasiswa akan diberikan kepada siswa/i yang lolos seleksi berdasarkan kemampuan keuangan orang tua siswa dan tawaran dari sekolah UWC.

4. Apakah ada formulir khusus yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa?

Tidak ada. Seperti yang dijelaskan di pertanyaan nomor 3, proses seleksi UWC berbasis prestasi. Seluruh siswa/i yang mendaftar akan otomatis dipertimbangkan untuk beasiswa UWC.

5. Berapakah biaya bersekolah di UWC?

Biaya setiap sekolah UWC berbeda-beda tergantung pada lokasi sekolah. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi situs sekolah UWC  di sini.

6. Apa saja yang termasuk dalam biaya sekolah/ beasiswa UWC?

Biaya sekolah, beasiswa UWC, atau kombinasi keduanya biasanya mencakup hal-hal berikut, namun tidak terbatas kepada: 

  • Biaya hidup di asrama
  • Kamar dan interiornya (lemari pakaian/lemari, tempat tidur, dll)
  • Makanan sehari-hari
  • Buku

Untuk lebih detailnya, dapat dilihat di situs sekolah UWC masing-masing. 

7. Apakah ada biaya lainnya?

Biaya berikut biasanya tidak termasuk dan harus ditanggung oleh siswa/i:

  • Biaya visa dan perjalanan (seperti tiket pesawat)
  • Uang saku
  • Biaya tambahan lainnya yang dikeluarkan siswa

UWC Indonesia terkadang mendapatkan penawaran beasiswa all-inclusive yang mencakup dan menutupi semua biaya diatas. Namun, tawaran ini sangat terbatas.

8. Jenis akomodasi apakah yang disediakan di UWC?

Di semua sekolah UWC, siswa/i akan tinggal bersama teman-temannya di asrama. Asrama bagi murid UWC biasanya terletak di dalam lingkungan sekolah atau di dalam kota di sekitar sekolah. Setiap kamar biasanya ditempati oleh 2-4 siswa/i.

1. Apakah Warga Negara Asing (WNA) boleh mendaftar melalui UWC Indonesia?

Siswa/i yang berkewarganegaraan asing (WNA) tidak bisa mendaftar melalui kami. Siswa/i tersebut harus menghubungi National Committee atau Selection Contact sesuai dengan kewarganegaraan mereka. Hanya Warna Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi syarat yang dapat mendaftar melalui UWC Indonesia. Namun, siswa/i dengan kewarganegaraan ganda boleh mendaftar jika salah satunya kewarganegaraannya adalah Indonesia.

2. Saya adalah warga negara Indonesia, tetapi sekarang sedang menempuh pendidikan di luar Indonesia. Apakah saya bisa mendaftar?

Bisa, namun kami mengutamakan pendaftar yang pernah tinggal di Indonesia setidaknya selama 8 tahun.  

3. Saya sedang menempuh kurikulum Nasional diluar Merdeka Belajar. Apakah boleh mendaftar?

Boleh, asalkan Anda sedang duduk di kelas 11 atau 12 dan memenuhi persyaratan lainnya.

4. Apakah saya harus lancar berbahasa Inggris untuk mendaftar di UWC?

Tidak. Namun, kemampuan dasar yang cukup dalam berbahasa Inggris akan membantu Anda saat proses seleksi dan di awal program UWC nantinya.

5. Apakah siswa/i SMK/MAN/MA boleh mendaftar?

Boleh, asalkan Anda sedang duduk di kelas 11 atau 12 dan memenuhi persyaratan lainnya 

6. Saya masih di kelas 10. Apakah boleh mendaftar?

Belum, Anda harus menunggu sampai minimal kelas 11.

7. Saya siswa kelas 10, tapi sedang belajar menggunakan kurikulum Indonesia (KTSP, K13, Kurikulum Nasional). Apakah masih boleh mendaftar?

Belum, Anda harus menunggu sampai minimal kelas 11.

8. Saya kelas 10 dan sedang belajar menggunakan kurikulum internasional (Cambridge GCSE atau O Level, atau IB MYP), tapi umur saya masih 15 dan belum mencapai 16 tahun per 1 Juli 2025, apakah saya masih dapat mendaftar?

Belum bisa. Batasan usia (16-19 tahun) harus diikuti secara ketat.

9. Saat ini saya masih berusia 15 tahun, tetapi akan berusia 16 tahun pada 1 Juli 2025. Bisakah saya mendaftar?

Boleh, selama Anda berusia minimal 16 tahun per 1 Juli 2025, maka bisa mendaftar. 

10. Saya sudah lulus SMA, apakah masih boleh mendaftar UWC?

Sayangnya tidak bisa, UWC dibuka untuk pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) saja.

11. Saya mendaftar tahun lalu, namun tidak terpilih. Bisakah saya mencoba mendaftar UWC lagi tahun ini?

Selama Anda masih dalam batasan umur, batasan kelas, dan memenuhi seluruh persyaratan, ya Anda dapat mendaftar lagi.

1. Kurikulum apakah yang ditawarkan di sekolah UWC?

Semua sekolah UWC menawarkan kurikulum International Baccalaureate (IB). Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kurikulum IB, silahkan kunjungi situs  www.ibo.org

2. Apakah UWC menawarkan program S1/Universitas?

Tidak, UWC hanya menawarkan program 2 tahun pre-universitas, setara dengan kelas XI dan XII.

3. Apa yang biasanya dilakukan siswa/i setelah lulus UWC?

Biasanya, lulusan UWC Indonesia melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di negara-negara yang populer sebagai destinasi studi seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jepang, dan lainnya. Untuk lulusan UWC yang ingin melanjutkan pendidikan dengan beasiswa, program Davis Scholar menyediakan program bagi siswa yang diterima di universitas yang tergabung dalam program ini. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Davis Scholar dan institusi yang tergabung dalam programnya, kunjungi halaman berikut:  davisuwcscholars.org/partners.

Beberapa lulusan UWC juga memilih untuk mengambil gap year, dimana siswa/i tidak langsung melanjutkan pendidikan formal tetapi melakukan berbagai aktivitas maupun program pengembangan diri dan edukasi sebelum melanjutkan ke universitas.

4. Apakah saya harus kembali ke Indonesia untuk mengulang pendidikan SMA?

Tidak, siswa/i UWC tidak harus kembali ke Indonesia setelah lulus. Lulusan sekolah UWC akan menerima ijazah IB Diploma yang dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan di universitas di seluruh dunia. Namun, siswa/i yang mendaftar melalui jalur UWC Indonesia diharapkan untuk berkontribusi pada keberlangsungan organisasi sebagai alumni.

5. Apakah siswa bisa melanjutkan pendidikan (Universitas) di Indonesia setelah UWC?

Tentu saja bisa, namun ada proses legalisasi ijazah yang harus lakukan setelah mendapatkan IB Diploma dari UWC. Silahkan cek  tautan ini. Namun, perlu diketahui juga bahwa beberapa universitas di Indonesia ada yang tetap meminta hasil  Ujian Nasional (UN).

6. Bisakah siswa melanjutkan pendidikan mereka (Universitas) setelah UWC di negara lain?

Bisa. Ijazah IB dapat digunakan untuk melanjutkan studi mereka di universitas di mana saja di berbagai negara. Mahasiswa UWC akan berkonsultasi dengan konselor Universitas di tahun terakhir UWC mereka. Sebagian besar alumni kami melanjutkan pendidikan mereka di luar negeri.

This site is registered on wpml.org as a development site. Switch to a production site key to remove this banner.